ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN PROYEK PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK
ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PADA MANAJEMEN PROYEK PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK
Disusun Oleh :
KELOMPOK
6 :
Putri Yunisa Anwar (432180100117)
Muhammad Farhan Fadhlillah (432180100171)
Annisa Fiatin Nahira (43219010180)
Muhammad Ilham
(43219010115)
Khalida Fauzia Septiani
(43219010103)
DOSEN PENGAMPU : YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2021
A.
ABSTRAK
Manajemen sdm adalah pengembangan
sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia,
penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai
serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah
organisasi atau perusahaan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah
satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen
pemasaran, serta manajemen operasi.
Manajemen sumber daya manusia ini menjadi bidang
kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan
hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga
problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan
mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan
produksi itu sendiri.
Dalam menjalankan kegiatan
baik di organisasi atau perusahaan, dibutuhkan sumber daya manusia yang
kompeten di bidangnya masing-masing. Dalam menjalankan kegiatan di sebuah
perusahaan atau organisasi juga diperlukan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
agar kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan mencapai target
yang diinginkan.
Bagian Human Resource itulah
yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang
terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk di dalamnya ada Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan
dengan lancar dan lebih efisien.
B.
PENDAHULUAN
MSDM sendiri merupakan
sebuah bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan manusia
yang ada dalam membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun perusahaan.
Pada buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu S.P. Hasibuan ini,
konsep MSDM akan dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk Grameds.
MSDM sendiri
merupakan sebuah bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan
manusia yang ada dalam membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun
perusahaan. Pada buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu S.P.
Hasibuan ini, konsep MSDM akan dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk
Grameds.
Sumber daya manusia merupakan hal
yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan setiap
usaha dan kegiatannya. Perseroan menempatkan manajemen dan pengembangan sumber
daya manusia menjadi bagian yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan
Perseroan, oleh karena itu Perseroan mengembangkan kebijakan yang komprehensif
terkait dengan sumber daya manusia, termasuk didalamnya proses penerimaan
karyawan, pelatihan dan pengembangan serta evaluasi kerja. Selain itu kebijakan
manajemen sehubungan dengan sumber daya manusia antara lain diwujudkan dalam
pemenuhan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan seperti keikutsertaan
dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) dan pemberian gaji yang
telah sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Regional (UMR)
Ace Hardware Corporation adalah
perusahaan ritel perabot rumah tangga dan perkakas Amerika Serikat. Perusahaan
berbasis koperasi ritel ini berasal dari Oak Brook, Illinois, Amerika Serikat.
Perusahaan ini menjadi peritel toko perkakas terbesar di di dunia. Berdasarkan
data pada tahun 2020 yang tertuang dalam laporan tahunannya, Perseroan
membentuk tim kerja Environment, Social and Governance (ESG) untuk lebih
berfokus dalam perencanaan dan koordinasi penerapan ESG. Perseroan senantiasa
mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mewajibkan seluruh organ
GCG untuk bekerja sesuai dengan ruang lingkup kerjanya. Kami mendorong setiap
karyawan untuk bekerja secara profesional dan beretika agar mampu meningkatkan
reputasi Perseroan sebagai perusahaan yang terpercaya. Dalam menghadapi
perkembangan teknologi yang cepat, sumber daya manusia yang berkualitas akan
menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk bertahan hidup. Kemudahan yang
disebabkan oleh kemajuan teknologi juga menyebabkan banyak pesaing-pesaing baru
masuk dalam bisnis yang telah dijalani. Kemudahan pesaing-pesaing baru untuk
masuk dalam dunia bisnis, mengakibatkan adanya persaingan yang semakin ketat.
Pelaksanaan pengembangan sumber
daya manusia harus direncanakan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan dan sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum pengembangan dilaksanakan,
perlu dilakukan suatu analisis untuk mengetahui jenis dan metode pengembangan
yang dibutuhkan oleh karyawan. Pemilihan metode yang tepat akan membantu dalam
kelancaran pelaksanaan. Untuk mengetahui apakah hasil yang didapat telah sesuai
dengan tujuan, diperlukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengembangan sumber
daya manusia, karena dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan
pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan. Terlebih lagi sejak pandemi
covid-19 sejak 2019 pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka yang
berdampak pada kenaikan kasus positif, beberapa upaya tersebut menerapkan Pembatasan
social berskala besar (PSBB) dan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) yang berdampak pada berbagai usaha yang jam operasional nya dibatasi
bahkan ditutup sementara, termasuk ACE Hardward Indonesia, sehingga ACE
Hardware secara otomatis merasakan dampak menurunnya pendapatan labanya, dan
juga berdampak pada karyawan yang bekerja disana.
Kinerja pada dasarnya adalah apa
yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan sehingga mempengaruhi seberapa
banyak kontribusi mereka kepada instansi atau organisasi termasuk pelayanan
kualitas yang disajikan. Peningkatan kinerja adalah cara perusahaan untuk
meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai, agar
strategi peningkatan kinerja tersebut dapat berhasil maka perusahaan perlu mengetahui
sasaran kinerja. Untuk dapat bersaing dengan industry sejenis lainnya,
perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif yang sangat sulit ditiru, yang
hanya akan diperoleh dari karyawan yang produktif, inovatif, kreatif,
bersemangat dan loyal (Ludfia,2013).Salah satu yang memenuhi kriteria seperti
itu hanya akan dimiliki melalui pengembangan sumber daya manusia yang tepat
dengan lingkungan kerja yang mendukung. Berdasarkan visi dan misi ACE Hardware
sendiri yaitu Menjadi peritel terdepan di Indonesia untuk produk perlengkapan
rumah tangga dan gaya hidup, dengan menyediakan berbagai macam produk yang
berkualitas dan bersaing, namun selain menyediakan barang yang berkualitas, ACE
Hardware juga memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggannya, sehingga
menciptakan peluang bisnis yang meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengambangan SDM dan bagaimana strategi yang diterapkan ACE
Hardware terhadap karyawannya untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap
pelanggan, dan bagaimana pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan tersebut
C.
LITERATUR
TEORI
Manajemen
sumber daya manusia merupakan tata cara pengelolaan manusia dalam organisasi
agar dapat berperan secara efektif dan efisien. Manajemen terdiri dari enam
(6M) unsur yaitu: Men, Monet Method, Material, Machine, dan Market. Unsur
manusia (Men) berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut
dengan manajemen sumber daya manusia.
Berikut
adalah pendapat para ahli tentang pengertian pengembangan sumber daya manusia:
Hasibuan (2014:10) bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sedangkan amstrong
(2009:17) menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan semua
aspek tentang bagaimana orang bekerja dan dikelola dalam organisasi, mencakup
perencanaan sumber daya manusia, manajemen kinerja, pembelajaran dan
pengembangan sumber daya manusia.
Serta
pandangan Rivai dan Sagala (2013:18) menyatakan bahwa manajemen sumber daya
manusia merupakan salah satu dari bidang manajemen umum yang meliputi segi-segi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, sumber daya
manusai dalam sebuah organisasi.
Tujuan
Manajemen Sumber Daya Manusia dijabakan ke dalam empat tujuan yang lebih
operasional sebegai berikut (Notoatmodjo, 1991: 109) :
1.
Tujuan masyarakat. Untuk bertanggung
jawab secara sosial, dalam hal kebutuhan dan tantangan-tantangan yang timbul
dari masyarakat. Suatu organisasi yang berada di tengah-tengah masyarakat
diharapkan membawa manfaat atau keuntungan bagi masyarakat. Oleh sebab itu
suatu organisasi mempunyai tanggung jawab dalam mengelola sumber daya
manusianya agar tidak mempunyai dampak negatif terhadap masyarakat.
2.
Tujuan organisasi. Untuk mengenal bahwa
manajemen sumber daya manusia itu ada, perlu memberikan kontribusi terhadap
pendayagunaan organisasi secara keseluruhan. Oleh sebab itu suatu unit atau
bagia manajemen sumber daya di suatu organisasi diadakan untuk melayani
bagian-bagian lain organisasi tersebut.
3.
Tujuan fungsi. Untuk memelihara
kontribusi bagian-bagian lain agar mereka (sumber daya manusia dalam tiap
bagian) melaksanakan tugasnya secara optimal. Dengan kata lain setiap sumber
daya manusia atau karyawan dalam organisasi itu menjalankan fungsinya dengan
baik.
4.
Tujuan personal. Untuk membantu karyawan
atau pegawai dalam mencapai tujuaj-tujuan pribadinya, dalam rangka pencapaian
tujuan organisasinya. Tujuan-tujuan pribadi karyawan seharusnya dipenuhi, dan
ini sudah merupakan motivasi dan pemeliharaan terhadap karyawan itu.
Fungsi
sumber daya manusia meliputi (Hasibuan, 2014:21) :
1.
Perencanaan. Perencanaan adalah
merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan. Perencanaan
dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
2.
Pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan
koordinasi dalambagian organisasi.
3.
Pengarahan. Pengarahan adalah kegiatan
mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta
efisien dalam membantu tercapainya 11 tujuan perusahaan, karyawan, dan
masyarakat. Pengarahan dilakukan pemimpin dengan menugaskan bawahan agar
mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
4.
Pengendalian. Pengendalian (controlling)
adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan
atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana.
Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama,
pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
5.
Pengadaan. Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan , seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya
tujuan.
6.
Pengembangan. Pengembangan adalah proses
peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan morel karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dan diberikan harus
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
7.
Kompensasi. Kompensasi adalah pemberian
balas jasa langsung (direct) dan tidenk langsung (indirect), uang atau barang
kepada karyawan sebagai imbalan jasa 12 yang diberiakan kepada perusahaan.
Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi
kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman
pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal
konsistensi.
8.
Pengintegrasian. Pengintegrasian adalah
kegiatan unuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar
tercipta kerja sama yang serasi dan saling menuntungkan. Perusahaan memperoleh
laba, karyawan dapat memenuhu kebutuhan dari hasil pekerjaanya. Pengintegrasian
merupaka hal penting dan sulit dalam manajemen sumber daya manusia, karena
mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang.
9.
Pemeliharaan. Pemeliharaan adalah
kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik,mental, dan loyalitas
karyawan agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang
baik dilakukan dengan program kesejagteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian
besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.
10. Kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit
terwujud yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran utuk
mentaati praturan-peraturan perusahaan serta norma-norma sosial.
11. Pemberhentian. Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya
Istilah
human resource development atau pengembangan sumber daya manusia telah banyak
digunakan dalam berbagai konteks. Untuk menghindari kebingungan dan memperjelas
pengertianya, di bawah ini adalah teori- teori tentang pengembangan sumber daya
manusia. Menurut Hasibuan (2014:69) Pengembangan adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan tekis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai
dengan kebutuhan kekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan latihan.
Sedangkan
menurut pendapat oleh Chalofsky (dalam Wilson, 2001:10) pengembangan sumber
daya manusia dimaknai sebagai kajian dan praktek meningkatkan kapasitas belajar
individu, kelopok, dan organisasi melalui pengembangan dan apliasi intervensi
berbasis pembelajaran dengan tujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan efektivitas
manusia/karyawan dan organisasi. Serta menurut pendapat Stewart and Mc
Goldbrick (dalam Wilson, 2001:10) pengembangan suber daya manusia mencakup
aktivitas dan proses yang dimaksud memberi dampak terhadap pembelajaran
individu maupun organisasi.
D.
PEMBAHASAN
Project Human Resource Management mencakup proses yang mengatur,
mengelola, dan memimpin tim proyek. Tim proyek terdiri dari orang-orang dengan
peran dan tanggung jawab yang ditugaskan untuk menyelesaikan proyek. Anggota
tim proyek mungkin memiliki beragam keahlian, dapat ditugaskan secara penuh
atau paruh waktu, dan dapat ditambahkan atau dikeluarkan dari tim saat proyek
berlangsung. Anggota tim proyek juga dapat disebut sebagai staf proyek.
Meskipun peran dan tanggung jawab spesifik untuk anggota tim proyek ditugaskan,
keterlibatan semua anggota tim dalam perencanaan dan pengambilan keputusan
proyek sangat bermanfaat.
Partisipasi anggota tim selama perencanaan menambah keahlian mereka
dalam proses dan memperkuat komitmen mereka terhadap proyek.gambaran umum
tentang proses Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek, yaitu sebagai berikut:
Ø Merencanakan Manajemen Sumber Daya Manusia - Proses mengidentifikasi dan
mendokumentasikan peran proyek, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan,
melaporkan hubungan, dan membuat rencana manajemen kepegawaian.
Ø Memperoleh Tim Proyek - Proses mengkonfirmasikan ketersediaan
sumber daya manusia dan mendapatkan tim yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan
proyek.
Ø Mengembangkan Tim Proyek - Proses peningkatan kompetensi, interaksi
anggota tim, dan keseluruhan lingkungan tim untuk meningkatkan kinerja proyek.
Ø Kelola Tim Proyek - Proses kinerja anggota tim pelacakan,
memberikan umpan balik, menyelesaikan masalah, dan mengelola perubahan untuk
mengoptimalkan kinerja proyek.
Tim manajemen proyek adalah bagian dari tim proyek dan bertanggung
jawab atas kegiatan manajemen proyek dan kepemimpinan seperti memulai,
merencanakan, melaksanakan, memantau, mengendalikan, dan menutup berbagai tahap
proyek. Kelompok ini juga bisa disebut sebagai tim inti, eksekutif, atau
pimpinan.
Untuk proyek yang lebih kecil, tanggung jawab manajemen proyek
dapat dibagi oleh keseluruhan tim atau dikelola hanya oleh manajer proyek.
Sponsor proyek bekerja dengan tim manajemen proyek, biasanya membantu hal-hal
seperti pendanaan proyek, mengklarifikasi ruang lingkup, memonitor kemajuan,
dan mempengaruhi pemangku kepentingan baik dalam organisasi peminta maupun
organisasi untuk mendapatkan keuntungan proyek.
Mengelola
dan memimpin tim proyek mencakup, namun tidak terbatas pada:
·
Mempengaruhi tim proyek. Manajer proyek perlu menyadari dan mempengaruhi, bila
memungkinkan, faktor sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi proyek.
Faktor-faktor ini meliputi lingkungan tim, lokasi geografis anggota tim,
komunikasi antara pemangku kepentingan, politik internal dan eksternal, masalah
budaya, keunikan organisasi, dan faktor lain yang dapat mengubah kinerja
proyek.
·
Perilaku profesional dan etis. Tim manajemen proyek harus menyadari, berlangganan, dan memastikan
bahwa semua anggota tim mengikuti perilaku profesional dan etis.
E.
KESIMPULAN
Dalam melakukan manajemen sumber daya manusia dalam proyek yaitu dengan
melibatkan perangkat lunak dan hal lainnya para manajer proyek harus
memperlakukan orang-orang yang terikat dengan pertimbangan rasa hormat. PT Ace
Hardware Indonesia Tbk., memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi perseroan
menerapkan program pembelajaran inovatif, tujuan pelatihan dan pengembangan
adalah untuk memberikan kesempatan berkembang juga pelatihan untuk karyawan
untuk merubah sikap, perilaku, pengalaman dan performa kinerja. Diketahui bahwa ACE Hardware Indonesia melakukan penilaian kerja setiap
tahunnya dalam 3 tahap yaitu self-appraisal, superior appraisal, dan super
superior appraisal untuk mengevaluasi sumber daya didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M.,
(2021). Manajemen Komunikasi & Manajemen Resiko pada Manajemen Proyek.
Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
Vidianto, A.
S., & Haji, W. H. (2020). Sistem Informasi Manajemen Proyek Berbasis
Kanban (Studi Kasus: PT. XYZ). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
(JTIIK), 7(2).
Darmawan, D.,
& Ratnasari, A. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Proyek
Berbasis Web Pada PT Seatech Infosys. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan
Komputer), 9(3), 365-372.
Nugroho, A.,
& Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk
Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan
Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78.
Saryanto, S.,
Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing
welding and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur.
SystèMes Autom, 53, 377-384.
https://bundet.com/d/472-manajemen-sumber-daya-manusia-dalam-proyek
https://www.yonomaulana.com/2018/03/manajemen-sumber-daya-manusia-proyek.html
Comments
Post a Comment